steimm.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Masyarakat Madani Pamekasan menyelenggarakan Workshop Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen dengan Tema “Penulis Profesional dalam Memenuhi Tridharma Perguruan Tinggi”. Workshop ini diselenggarakan pada Kamis, 19 Januari 2023 bertempat di Aula STEI Masyarakat Madani Pamekasan, dan diikuti oleh seluruh Dosen STEI Masyarakat Madani Pamekasan. LPPM menyelenggarakan workshop ini dengan harapan mampu memacu dan memberi pemahaman bagi Dosen dalam melaksanakan fungsi tridharma, khususnya dalam penulisan laporan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Baca Juga : Sidang Pleno Program Kerja Berbasis SN Dikti dan Non SN Dikti STEI Masyarakat Madani Pamekasan
Sebelum ke acara inti, Ketua STEI Masyarakat Madani Pamekasan (Mohammad Romli, S.E.I., M.M.) memberikan sambutannya. Beliau menekankan pentingnya menulis. Beliau mengutip 1 peribahasa, yaitu: gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, demikian juga manusia. Manusia mati meninggalkan nama. Hal ini beliau analogikan nama itu akan dikenang dengan kita menulis, beliau memberikan contoh sosok Ibnu Sina, yang dikenang lewat karya tulisnya yaitu kitab Al qanun fi attib atau The Canon of Medicine, yang salah satu isi pembahasannya tentang penyakit menular dan karantina (seperti yang kita alami pada masa Covid 19). Selain itu, beliau juga memberikan analogi tentang GPS (Global Positioning System). GPS diadopsi dari karya tulis Albert Einstein yaitu teori tentang Relativitas. Di akhir sambutannya Beliau mengharapkan dengan terselenggaranya workshop ini bisa membantu Dosen lebih giat dalam menulis.
(Tim Publikasi : STEI Masyarakat Madani Pamekasan)
Pada kesempatan workshop kali ini LPPM mendatangkan pemateri dari Tim Rumah Jurnal IAIN Madura, yaitu Dr. Eko Ariwidodo, M.Phil. dan Sahrul Ramadhan, M.Pd. Adapun yang bertugas sebagai moderator yaitu Muhamad Habibi Kudsi Asari, S.Pd., M.M. Beliau merupakan Wakil Ketua I STEI Masyarakat Madani Pamekasan.
Dr. Eko Ariwidodo, M.Phil. menjelaskan dengan detail terkait tips, cara, perbedaan jurnal nasional dan internasional serta tingkatan akreditasi jurnal. Beliau memberikan motivasi kepada Peserta Workshop dengan mengatakan “memulis itu sulit. Jadi, sulitnya itu dimotivasinya sebenarnya. Nulisnya itu gampang. Saya ngomong gampang itu biar semangat. Aslinya yo uangel (bahasa Jawa; sulit)” Beliau mengatakannya sambil tertawa ringan. “jadi yang uangel itu memulainya, tapi kalau tahu caranya insyaAllah mudah. Beliau juga menganjurkan dalam menulis minimal menggunakan 30 referensi, karena itu juga yang Beliau terapkan ketika Beliau menulis.
Baca Juga : Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Masyarakat Madani Pamekasan
Selain Dr. Eko Ariwidodo, M.Phil., Sahrul Ramadhan, M.Pd. juga memaparkan dengan jelas terkait jurnal dan cara menulis dalam jurnal yang dikendaki. Beliau menegaskan menulislah sesuai template yang disediakan oleh penerbit jurnal, selain itu Beliau juga menyarankan untuk menggunakan referensi dari buku yang terbit 10 tahun terakhir, dengan harapan tulisan lebih berkualitas dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan evaluasi dari Pemateri terhadap beberapa naskah yang ditulis oleh Dosen STEI Masyarakat Madani Pamekasan.
(1) Comment