Halal Bihalal STEI Masyarakat Madani Pamekasan

1 Syawal 1444 H bertepatan dengan 22 April 2023 M merupakan hari kemenangan bagi umat Islam pada umumnya, dan civitas STEI Masyarakat Madani Pamekasan khususnya. Pada kesempatan hari ini, 4 Mei 2023 STEI Masyarakat Madani Pamekasan menyelenggarakan Halal Bihalal. Kegiatan yang bertempat di Aula lantai III STEI Masyarakat Madani Pamekasan ini dihadiri oleh Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa STEI Masyarakat Madani Pamekasan.

STEI Masyarakat Madani Pamekasan menyelenggarakan halal bihalal dengan harapan mempererat kembali silaturrahmi, momen saling memaafkan, membangkitkan kembali semangat kuliah setelah libur Idul Fitri 1444 H sekaligus memperkenalkan ruang belajar yang baru, yang insyaAllah akan resmi dipergunakan pada Tahun Akademik mendatang.

Acara halal bihalal dimulai pada jam 13.00 WIB dan berakhir 16.00 WIB yang ditandai dengan saling berjabat tangan atau bersalaman. Pada kesempatan ini ketua STEI Masyarakat Madani Pamekasan (Mohammad Romli, S.E.I., M.M.) menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri sekaligus permohonan maaf lahir dan batin mewakili segenap jajaran struktural STEI Masyarakat Madani Pamekasan.

Pada kesempatan tersebut, ketua STEI Masyarakat Madani Pamekasan juga mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk mempertahankan kebaikan-kebaikan yang dilakukan selama bulan Ramadhan guna mencapai atau meningkatkan ketakwaan diri. Selanjutnya Beliau juga sedikit membahas tentang sejarah halal bihalal, “halal bihalal merupakan tradisi yang hanya ada di Indonesia, halal bihalal sendiri pertama kali diadakan sekitar tahun 1948. Pada saat itu masyarakat Indonesia masih bercerai-berai, sehingga Presiden Soekarno memanggil atau mengumpulkan tokoh-tokoh NU untuk duduk bersama atau mengadakan halal bihalal dengan harapan bisa mempererat rasa persaudaraan dan persatuan di antara rakyat Indonesia” tutur Beliau.

Pada momentum ini juga, Bapak Mohammad Romli, S.E.I., M.M. mengajak kita mengamalkan tiga amalan yang disadarkan pada hadist Rasulullah: pertama, sambunglah tali silaturahmi dengan mereka yang memutus silaturahmi; kedua, bersikaplah dermawan dengan mereka yang kikir; terakhir, maafkanlah mereka-mereka yang pernah dzalim kepadamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *