Finalisasi SOP Berbasis SN Dikti dan Non SN Dikti STEI Masyarakat Madani Pamekasan

steimm.ac.id – STEI Masyarakat Madani Pamekasan merupakan Perguruan Tinggi yang baru, mulai beroperasional tahun 2016, tergolong masih sangat muda. Banyak hal yang harus dibenahi untuk meningkatkan mutu dari STEI Masyarakat Madani Pamekasan, salah satu yang dilakukan adalah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP).

SOP adalah aspek penting yang memastikan segalanya berjalan sebagaimana mestinya. Dengan adanya SOP diharapkan dapat meminimalkan terjadinya kesalahan dan dapat meningkatkan mutu dari STEI Masyarakat Madani Pamekasan.

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) terus melakukan upaya peningkatan mutu, pada Senin (20 Maret 2023) LPM menyelenggarakan Finalisasi SOP Berbasis SN Dikti dan Non SN Dikti. Kegiatan ini seharusnya diikuti oleh seluruh Struktural STEI Masyarakat Madani Pamekasan, namun karena beberapa kendala kegiatan ini hanyak dihadiri oleh 60% dari jumlah Struktural STEI Masyarakat Madani Pamekasan. Mereka yang hadir merupakan perwakilan dari masing-masing unit kerja, kecuali dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) tidak ada perwakilan dari lembaga kerja tersebut.

(Tim Publikasi : STEI Masyarakat Madani Pamekasan)

Kegiatan Finalisasi SOP Berbasis SN Dikti dan Non SN Dikti, merupakan prosedur ke 9 dalam prosedur penyusunan dokumen SOP yang disusun oleh LPM. Diantaranya; pada tanggal 12 Januari 2023 merupakan Penetapan Program Kegiatan Pekan Penyusunan Dokumen SOP, dilanjutkan Pembukaan Pekan Penyusunan Dokumen SOP dan Sosialisasi template SOP pada 11 Marer 2023, 19 Maret 2023 batas waktu pengumpulan atau upload softfile dokumen SOP ke google drive yang telah disediakan.

Sesi pertama kegiatan bertempat di Kantor STEI Masyarakat Madani Pamekasan, pada sesi ini diisi oleh Pembukaan, laporan Ketua Tim Penyusunan SOP, sambutan Ketua STEI Masyarakat Madani Pamekasan, dilanjutkan dengan sidang pleno dari SOP yang Berbasis SN Dikti (hanya dari Pendidikan) kemudian SOP dari para Pimpinan STEI Masyarakat Madani Pamekasan.

Dalam laporannya Ketua Tim Penyusunan SOP yang sekaligus merupakan Kepala LPM (Umayyatun, M.Pd.I.) melaporkan tentang dokumen SOP yang sudah masuk dan siap diplenokan, Beliau sangat menyayangkan ketidak hadiran perwakilan dari LPPM pada sidang pleno tersebut.

Pesan dari Ketua STEI Masyarakat Madani Pamekasan (Mohammad Romli, S.E.I., M.M.) “tulislah apa yang Kau kerjakan dan kerjakan apa yang Kau tulis. Penyusunan SOP ini merupakan langkah, rencana dan pedoman tentang apa yang harus Kita lakukan dalam kegiatan-kegiatan Kita di STEI Masyarakat Madani Pamekasan”. Beliau juga menanggapi tentang ketidak hadiran LPPM pada sidang pleno dengan kalimat menggunakan bahasa Arab yang memiliki arti “apa-apa yang tidak bisa dilakukan semuanya, jangan ditinggalkan semuanya”.

Baca Juga : Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) Tahap II Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Kopertais Wilayah IV Surabaya

Pada sesi ke 2 yang dimulai setelah sholat duhur sekitar jam 13.00 bertempat di rumah makan yang dekat dengan kampus (Warung Mewah), hal ini dilakukan oleh Ketua Tim Penyusunan SOP dengan harapan memberikan nuansa baru dan semangat yang baru. Pada sesi ini, pleno pada LPM dan Biro Administrasi Akademik (BAA). Pleno yang dipaparkan tanpa pengeras suara berpacu dengan suara rintik hujan yang mengguyur pada siang kemarin.

Jika melihat rundown acara yang ada, seharusnya penutupan kegiatan Finalisasi SOP Berbasis SN Dikti dan Non SN Dikti ditutup oleh Wakil Ketua I (Muhamad Habibi Kudsi Asari, S.Pd., M.M.) Namun karena Beliau berhalangan hadir dalam kegiatan tersebut, acara ditutup langsung oleh Ketua STEI Masyarakat Madani Pamekasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *